Friday, February 27, 2015

Membuat dan Mengkreasikan Aquarium Sebagai Salah Satu Dekorasi Ruangan


Tips, bahan, cara, danlangkah – langkah dalam membuat dan mengkreasikan freshwater aquarium sebagai salah satu fitur air dan dekorasi ruangan.

Kita tentu telah mengetahui bahwa keberadaan fitur air, baik di dalam maupun di luar ruangan, baik untuk menciptakan nuansa tenang dan harmoni. Salah satu cara menghadirkan fitur air didalam ruangan adalah dengan menempatkan aquarium ke dalam ruangan dan memasukkannya sebagai salah satu elemen dekoratif. Pembuatan aquarium cukup mudah, karena semua bahannya telah tersedia di toko yang khusus menjual aquarium dan ikan hias. Kemudian, kita tinggal menyusun dan mengkreasikannya, maka jadilah aquarium yang kita inginkan.

Aquarium yang coba kita buat kali ini adalah freshwater aquarium (aquarium air tawar) yang relatif lebih mudah dalam perawatannya. Untuk itu, siapkan beberapa bahan dan peralatan di bawah ini.

Batu kerikil atau koralAir yang telah disulingTermometerTumbuhan airIkan hiasWadah aquarium dari kaca

Langkah – langkahnya

1. Pertama, siapkan dan bersihkan wadah kaca. Saat membersihkan, gunakan cairan pembersih yang tidak mengandung sabun maupun deterjen. Sebab, sisa sabun dan deterjen bisa menempel di permukaan wadah dan akan meracuni ikan.

2. Tempatkan wadah di posisi yang tepat pada ruangan. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung serta sumber aliran listrik. Hal ini demi menghindari kemungkinan aquarium retak dan airnya tumpah, yang bisa mengenai sumber listrik.

3. Pasang sistem filtrasi sesuai instruksi

4. Tambahkan batuan kerikil atau koral. Anda bisa memilih kerikil warna – warni, atau kerikil dengan warna yang lebih natural untuk membuat pemandangan aquarium nampak lebih alami. Tempatkan kerikil dan koral secara merata di permukaan aquarium.

5. Tempatkan tanaman air dalam wadah. Anda bisa memilih tanaman imitasi berbahan plastik atau tanaman asli, namun disarankan untuk memilih tanaman asli yang bisa turut menjaga kualitas air dan kesehatan ikan.

6. Jika semua ornamen telah dimasukkan, isi aquarium dengan air yang telah disuling secara perlahan hingga hampir penuh. Namun, kadang air masih mengandung bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan ikan. Untuk itu, tambahkan conditioners untuk menetralkan bahan kimia pada air dan untuk membuat komposisi mineral dalam air menjadi setara dengan air tawar biasa.

7. Tambahkan heater dan termometer. Heater berfungsi untuk menjaga suhu air agar tetap hangat dan layak untuk habitat ikan, sementara termometer digunakan untuk mengontrol suhu air, sehingga tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

8. Saat kandungan bahan kimia dalam air sudah berada pada level yang aman, dan suhunya juga sudah stabil, masukan ikan air tawar secara perlahan. Pastikan tidak terlalu banyak menempatkan ikan dalam satu aquarium untuk menjaga agar masing – masing ikan mempunyai area yang luas untuk berenang.

Desain Interior Ruang Tamu dengan Aquarium Modern

Pencahayaan untuk aquarium, perlukah?

Setelah freshwater aquarium berhasil dibuat, tentu Anda menginginkan agar tampilan aquarium tidak ‘biasa – biasa saja’. Untuk membuatnya nampak lebih hidup, Anda bisa menambahkan lighting khusus yang bisa memberikan efek dramatis pada aquarium. Namun, dalam memilih dan menempatkan lighting ini, tentu ada pertimbangan tersendiri. Misal jika aquarium Anda tergolong fish-only tanpa adanya tanaman air, intensitas dan jumlah pencahayaan yang dibutuhkan tentu lebih kecil dibandingkan dengan aquarium yang berisi ikan dan tumbuhan air di dalamnya.

Di samping itu, ukuran aquarium juga menentukan jenis lighting yang tepat. Untuk aquarium yang cenderung lebih dalam, penempatan lighting dilakukan agak ke bawah, sementara untuk aquarium yang cenderung dangkal dan lebar, lighting perlu ditempatkan agak ke atas. Atau, jika Anda menginginkan lighting yang mudah diatur dan dikreasikan, sebaiknya tempatkan lighting di luar dan pasang kanopi atau aquarium hood untuk menempatkan lighting. Dengan demikian, Anda bisa menambahkan satu atau dua jenis lighting untuk lebih menekankan efek dramatis pada aquarium.

Jenis lighting yang tepat

Untuk aquarium fish-only dengan ukuran yang lebar dan dangkal, sebaiknya pilih jenis lampu pijar T12 dan T8. Kedua jenis lampu ini cukup umum digunakan pada aquarium dan tergolong lebih murah. Untuk aquarium dengan keberadaan ikan hias plus tumbuhan hidup, serta memiliki ukuran yang lebih dalam, gunakan jenis intense-lighting fluorescent bulbs atau yang biasa disebut High Output (HO) atau Very High Output (VHO).

Di samping menambahkan lighting, Anda mungkin perlu menambahkan timer agar nyala lighting bisa dikontrol. Sebaiknya, atur timer dengan periode 12 jam per hari, dengan demikian, 12 jam berikutnya lampu aquarium otomatis akan mati. Hal ini juga baik untuk menjaga kesehatan ikan, karena paparan sinar yang terlalu berlebihan sepanjang hari bisa membuat ikan mudah stress hingga mati.

Ornamen- ornamen lain untuk aquarium

Jika masih ada space yang cukup, Anda bisa menambahkan ornamen – ornamen lain demi mempercantik tampilan aquarium. Misalnya dengan menambahkan goa – goa buatan, batuan besar, batang kayu, coral reefs, dan dekorasi lain yang bisa didapatkan di toko yang menjual aquarium dan ikan hias.

Selamat mencoba 

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Sumber : http://architectaria.com/membuat-dan-mengkreasikan-aquarium-sebagai-salah-satu-dekorasi-ruangan.html

1 comment:

  1. Terimakasih infonya jangan lupa kunjungi kami https://bit.ly/2NvrZZc

    ReplyDelete