Saturday, February 28, 2015

Kelebihan Tanaman Buatan (Artifisial) Pada Akuarium

Kelebihan Tanaman Buatan (Artifisial) Pada Akuarium


Kelebihan Tanaman Buatan (Artifisial) Pada Akuarium (akuariumhiasku)
| Perkembangan teknologi yang akhir –akhir ini banyak diaplikasikan pada akuarium yaitu tanaman artifisial atau tanaman buatan. Tanaman olastik ini dimodifikasi dari aksesori akuarium itu yakni penambahan perhatian pada detail dari tanaman hingga benar-benar serupa dengan tanaman aslinya. Penyesuaian ini membuat kita sulit untuk membedakan mana tanaman hidup dan tanaman buatan. Bahan yang lebih fleksibel serta mempunyai penampilan yang si keadaan lingkungan membuat tanaman artificial terlihat semakin hidup. Sesudah tanaman artificial ini mulai ditumbuhi oleh lumut hidup, kita akan lebih sulit lagi untuk membedakan apakah tanaman itu hidup atau artifisial.



Tanaman buatan yang ada di pasart untuk akuarium air laut dan air tawar umumnya terbuat berbahan plastik atau sutera buatan, serta bisa didapat dalam beragam warna serta ukuran. Penempatan tanaman artifisial itu dapat dibagian tengah maupun belakang dari akuarium.




10 keuntungan penentuan tanaman Artifisial

1. Tidak Perlu menunggu - Tanaman artificial pada intinya telah siap untuk dipakai, mereka cuma butuh diletakkan di lokasi yang Anda anggap pas. Cucilah terlebih dulu sebelum saat di instalasi, bisa anda rendam pada air hangat selama 15 sampai 30 menit sebelum saat penempatan maka bahan pembuat tanaman itu akan jadi lentur, sehingga tampilanya lebih realistis

2. Pemeliharaan Gratis – Tak memerlukan biaya pemeliharaan juga tak perlu pemeliharaan sekalipun. Tanaman buatan tak membutuhkan pencahayaan khusus, tak perlu substrat khusus dan tak juga memerlukan suplemen.

3. Fleksibilitas - Lantaran tanaman buatan tak mempunyai kriteria khusus, Anda bisa menempatkannya lewat cara apa pun yang Anda kehendaki. Anda bisa menentukan ukuran atau jenis tanaman yang sesuai dengan keinginan anda, Anda dapat juga meletakkan dengan aman tanaman air laut buatan pabrik ke dalam akuarium air tawar. Bila anda terasa kurang senang dengan penempatan yang ada, Anda bisa dengan mudah ganti atau membenahi lagi tanaman-tanaman artificial itu.

4. Mudah Membersihkannya - Untuk bersihkan tanaman artifisial, cukup hanya langkah mengelap kaca serta ganti beberapa air medianya. Anda dapat juga merendamnya ke dalam plastik khusus tanaman yang bersih ; hanya dengan cara membilasnya sebelum saat diletakkan kembali ke dalam akuarium.

5. Ketahanan - karena tanaman ini plastik, tak juga membutuhkan pemangkasan untuk menjaga penampilannya juga saat berlangsung perubahan musim Anda tak perlu cemas tanaman akan gugur daunnya.

6. Tidak Khawatir dimakan Ikan- Meskipun Anda pelihara ikan pemakan tumbuh-tumbuhan maupun ikan yang agresif, tanaman buatan Anda tak lagi dimakan oleh ikan juga tanaman artifisial ini bisa juga jadi tempat berlindung untuk ikan.

7. Keselamatan - Lantaran tanaman buatan tak diangkat dari dalam air akuarium, maka tanaman ini tak lagi membawa masalah hama atau parasit, hingga ikan peliharaan Anda akan selamat dari serangan hama serta penyakit.

8. Kandungan Bahan Kimianya Berkelanjutan - lantaran tanaman buatan tak membuahkan oksigen maupun karbon dioksida, maka tanaman buatan ini tak lagi memengaruhi kandungan bahan kimia atau keadaan yang berkenaan dalam air yang lain. Tanaman artifisial juga tak mensupport perkembangan lumut maupun tumbuhan lain yang menyerap oksigen yang benar-benar diperlukan oleh organisme yang kita peliharara di dalam akuarium.

9. Mutu Air - Tanaman artifisial tak  membusuk maupun alami pergantian alam hayati, hingga tak mengakibatkan pergantian apa pun pada mutu maupun bau air.

10. Kenyamanan - nyaman di lihat mudah dan murah :)

semoga artikel tentang kelebihan tanaman buatan pada akuarium dapat membantu para pembaca untuk memilih dan mendokarai akuariumnya 

Sumber : http://akuariumhiasku.blogspot.com/2014/05/kelebihan-tanaman-buatan-artifisial.html?m=1

Friday, February 27, 2015

Pengalaman Memelihara Ikan Koi Dan Tips Merawat nya

Pengalaman Memelihara Ikan Koi Dan Tips Merawat nya





















Merawat koi memang susah susah gampang, terbukti, tahun kemarin dirumah lagi buat kolam ikan, ya enggak besar-besar amat lah kolamnya. Lalu terbesit di pikiran gua untuk memelihara ikan koi, karena tubuh dan warna ikan koi yang sangat cantik gua pun tertarik untuk memelihara nya, walaupun memang harganya yang lumayan mahal bagi ku, bayangkan 1 ekor koi yang small aja 25 ribu, yang medium 75rbuan, yang large ratusan, apalagi yang extra large bayangin, cuma seekor men, 

Gak lama berpikir akhrinya terbeli juga si koi , dari yang small, medium hingga large, tapi yang large cuma sedikit haha, akhirnya nyemplung juga si koi ini di kolam barunya yang udah di endapkan semalaman, kata si koko, kalau kolam baru jangan dimasukkan ikan dulu, biarin agar air di kolam netral dulu, Agar untuk menjaga kualitas air, si koko menyarankan untuk pakai anti klorin

Hari pertama si koi mulai beradaptasi dengan tempat barunya, ada yang lagi pdkt, ada yang cinlok, ( sok tau banget ) ahaha, ya mulailah di 2 minggu pertama air mulai keruh , saatnya membersihkan air kolam, beberapa menit kemudian, kolam pun bersih, 

Pada suatu ketika , saat udah  beberapa bulan , dan air kolam sangat keruh, sampai ada lumut dinding nya, gua pun ngambil baskom dan brush untuk membersihkan dinding kolam, pembersihan pun dimulai, aku ambil baskom untuk memindahkan ikan karena takut ikan tegoncang goncang di kolam kalau nanti ku brush kolamnya pikirku, gua bersihkan lantai kolam dan dinding nya sampai bersih, setelah selesai, ku isi kolam dengan air hingga ma penuh lalu ku masukkan si koi ini ke kolam, baru ku ambil anti klorin, ehh alangkah begonya, anti klorin HABIS!! yaudalah tak apa apalah pikirku, selesai juga bersihin tu kolam, dan si koi beradaptasi dengan air yang baru, 

Keesokan harinya gua pergi ke kolam dengan rencana ingin lihat si koi ini berenang, bukan berenang lagi bahkan sudah mengambang dan mengapung, alias MATI,ohh noo,parahnya lagi ada yang sekarat, masih bisa berenang tapi seperti orang mabuk, dan bodohnya aku ada ikan yang lagi sekarat ku ambil ku pegang badannya, ku tutup matanya ku bacakan ayat alquran di sela sela sakartul mautnya, ya allah hahaha karena begitu sayang nya sama ni ikan, Allah kan juga mengatakan bahwa kita juga harus menyayangi hewan, yea -__-

Dari 25 ekor dan sekarang tinggal tersisa 7 ekor, Alhamdulillah masih ada yang hidup, dan harus menjaganya dengan ekstra, tidak boleh terulang lagi kejadian dulu, dan kata bpak biarin aja kalau mau bersihin ikan nya di dalam kolam, gaperlu dikeluarin, dan gua turuti apa yang bpak bilang, semenjak itu gua tidak pernah keluarin ikan lg saat bersihin, dan anti klorin harus wajib ada,dan sekarang gua udah belajar bagaimana cara merawat dengan baik dan sampai sekarang si koi masih hidup. Alhamdulillah

Nah kalau ada yang niat mau memelihara ikan koi, jangan seperti gua ya hahaha, harus di jaga dengan perawatan ekstra, ni aku kasi tips nya untuk memelihara koi :

  1. Rutin membersihkan kolam atau aquarium, karena koi suka tempat yang bersih, dan kita juga enak memandangnya
  2. Beri anti klorin pada kolam secukupnya, 
  3. Beri makan secukupnya, jangan berlebihan, makanan/pelet yang berlebihan juga dapat menyebabkan air cepat keruh
  4. Ikan jangan terlalu padat, sesuaikan dengan ukuran kolam
  5. Jangan membuat ikan koi stress

Nah, itulah pengalaman dan  tips singkat ala bang kumis untuk merawat koi, semoga bermanfaat

Membuat dan Mengkreasikan Aquarium Sebagai Salah Satu Dekorasi Ruangan


Tips, bahan, cara, danlangkah – langkah dalam membuat dan mengkreasikan freshwater aquarium sebagai salah satu fitur air dan dekorasi ruangan.

Kita tentu telah mengetahui bahwa keberadaan fitur air, baik di dalam maupun di luar ruangan, baik untuk menciptakan nuansa tenang dan harmoni. Salah satu cara menghadirkan fitur air didalam ruangan adalah dengan menempatkan aquarium ke dalam ruangan dan memasukkannya sebagai salah satu elemen dekoratif. Pembuatan aquarium cukup mudah, karena semua bahannya telah tersedia di toko yang khusus menjual aquarium dan ikan hias. Kemudian, kita tinggal menyusun dan mengkreasikannya, maka jadilah aquarium yang kita inginkan.

Aquarium yang coba kita buat kali ini adalah freshwater aquarium (aquarium air tawar) yang relatif lebih mudah dalam perawatannya. Untuk itu, siapkan beberapa bahan dan peralatan di bawah ini.

Batu kerikil atau koralAir yang telah disulingTermometerTumbuhan airIkan hiasWadah aquarium dari kaca

Langkah – langkahnya

1. Pertama, siapkan dan bersihkan wadah kaca. Saat membersihkan, gunakan cairan pembersih yang tidak mengandung sabun maupun deterjen. Sebab, sisa sabun dan deterjen bisa menempel di permukaan wadah dan akan meracuni ikan.

2. Tempatkan wadah di posisi yang tepat pada ruangan. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung serta sumber aliran listrik. Hal ini demi menghindari kemungkinan aquarium retak dan airnya tumpah, yang bisa mengenai sumber listrik.

3. Pasang sistem filtrasi sesuai instruksi

4. Tambahkan batuan kerikil atau koral. Anda bisa memilih kerikil warna – warni, atau kerikil dengan warna yang lebih natural untuk membuat pemandangan aquarium nampak lebih alami. Tempatkan kerikil dan koral secara merata di permukaan aquarium.

5. Tempatkan tanaman air dalam wadah. Anda bisa memilih tanaman imitasi berbahan plastik atau tanaman asli, namun disarankan untuk memilih tanaman asli yang bisa turut menjaga kualitas air dan kesehatan ikan.

6. Jika semua ornamen telah dimasukkan, isi aquarium dengan air yang telah disuling secara perlahan hingga hampir penuh. Namun, kadang air masih mengandung bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan ikan. Untuk itu, tambahkan conditioners untuk menetralkan bahan kimia pada air dan untuk membuat komposisi mineral dalam air menjadi setara dengan air tawar biasa.

7. Tambahkan heater dan termometer. Heater berfungsi untuk menjaga suhu air agar tetap hangat dan layak untuk habitat ikan, sementara termometer digunakan untuk mengontrol suhu air, sehingga tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.

8. Saat kandungan bahan kimia dalam air sudah berada pada level yang aman, dan suhunya juga sudah stabil, masukan ikan air tawar secara perlahan. Pastikan tidak terlalu banyak menempatkan ikan dalam satu aquarium untuk menjaga agar masing – masing ikan mempunyai area yang luas untuk berenang.

Desain Interior Ruang Tamu dengan Aquarium Modern

Pencahayaan untuk aquarium, perlukah?

Setelah freshwater aquarium berhasil dibuat, tentu Anda menginginkan agar tampilan aquarium tidak ‘biasa – biasa saja’. Untuk membuatnya nampak lebih hidup, Anda bisa menambahkan lighting khusus yang bisa memberikan efek dramatis pada aquarium. Namun, dalam memilih dan menempatkan lighting ini, tentu ada pertimbangan tersendiri. Misal jika aquarium Anda tergolong fish-only tanpa adanya tanaman air, intensitas dan jumlah pencahayaan yang dibutuhkan tentu lebih kecil dibandingkan dengan aquarium yang berisi ikan dan tumbuhan air di dalamnya.

Di samping itu, ukuran aquarium juga menentukan jenis lighting yang tepat. Untuk aquarium yang cenderung lebih dalam, penempatan lighting dilakukan agak ke bawah, sementara untuk aquarium yang cenderung dangkal dan lebar, lighting perlu ditempatkan agak ke atas. Atau, jika Anda menginginkan lighting yang mudah diatur dan dikreasikan, sebaiknya tempatkan lighting di luar dan pasang kanopi atau aquarium hood untuk menempatkan lighting. Dengan demikian, Anda bisa menambahkan satu atau dua jenis lighting untuk lebih menekankan efek dramatis pada aquarium.

Jenis lighting yang tepat

Untuk aquarium fish-only dengan ukuran yang lebar dan dangkal, sebaiknya pilih jenis lampu pijar T12 dan T8. Kedua jenis lampu ini cukup umum digunakan pada aquarium dan tergolong lebih murah. Untuk aquarium dengan keberadaan ikan hias plus tumbuhan hidup, serta memiliki ukuran yang lebih dalam, gunakan jenis intense-lighting fluorescent bulbs atau yang biasa disebut High Output (HO) atau Very High Output (VHO).

Di samping menambahkan lighting, Anda mungkin perlu menambahkan timer agar nyala lighting bisa dikontrol. Sebaiknya, atur timer dengan periode 12 jam per hari, dengan demikian, 12 jam berikutnya lampu aquarium otomatis akan mati. Hal ini juga baik untuk menjaga kesehatan ikan, karena paparan sinar yang terlalu berlebihan sepanjang hari bisa membuat ikan mudah stress hingga mati.

Ornamen- ornamen lain untuk aquarium

Jika masih ada space yang cukup, Anda bisa menambahkan ornamen – ornamen lain demi mempercantik tampilan aquarium. Misalnya dengan menambahkan goa – goa buatan, batuan besar, batang kayu, coral reefs, dan dekorasi lain yang bisa didapatkan di toko yang menjual aquarium dan ikan hias.

Selamat mencoba 

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Sumber : http://architectaria.com/membuat-dan-mengkreasikan-aquarium-sebagai-salah-satu-dekorasi-ruangan.html