Membuat dan Mengkreasikan Aquarium Sebagai Salah Satu Dekorasi Ruangan
Tips, bahan, cara, dan langkah – langkah dalam membuat dan mengkreasikan freshwater aquarium sebagai salah satu fitur air dan dekorasi ruangan.
Kita tentu telah mengetahui bahwa
keberadaan fitur air, baik di dalam maupun di luar ruangan, baik untuk
menciptakan nuansa tenang dan harmoni. Salah satu cara menghadirkan fitur air didalam ruangan adalah dengan menempatkan aquarium ke dalam ruangan
dan memasukkannya sebagai salah satu elemen dekoratif. Pembuatan
aquarium cukup mudah, karena semua bahannya telah tersedia di toko yang
khusus menjual aquarium dan ikan hias. Kemudian, kita tinggal menyusun
dan mengkreasikannya, maka jadilah aquarium yang kita inginkan.
Aquarium yang coba kita buat kali ini adalah freshwater aquarium (aquarium air tawar) yang relatif lebih mudah dalam perawatannya. Untuk itu, siapkan beberapa bahan dan peralatan di bawah ini.
- Batu kerikil atau koral
- Air yang telah disuling
- Termometer
- Tumbuhan air
- Ikan hias
- Wadah aquarium dari kaca
Langkah – langkahnya
1. Pertama, siapkan dan bersihkan wadah
kaca. Saat membersihkan, gunakan cairan pembersih yang tidak mengandung
sabun maupun deterjen. Sebab, sisa sabun dan deterjen bisa menempel di
permukaan wadah dan akan meracuni ikan.
2. Tempatkan wadah di posisi yang tepat
pada ruangan. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung serta
sumber aliran listrik. Hal ini demi menghindari kemungkinan aquarium
retak dan airnya tumpah, yang bisa mengenai sumber listrik.
3. Pasang sistem filtrasi sesuai instruksi
4. Tambahkan batuan kerikil atau koral.
Anda bisa memilih kerikil warna – warni, atau kerikil dengan warna yang
lebih natural untuk membuat pemandangan aquarium nampak lebih alami.
Tempatkan kerikil dan koral secara merata di permukaan aquarium.
5. Tempatkan tanaman air dalam wadah.
Anda bisa memilih tanaman imitasi berbahan plastik atau tanaman asli,
namun disarankan untuk memilih tanaman asli yang bisa turut menjaga
kualitas air dan kesehatan ikan.
6. Jika semua ornamen telah dimasukkan,
isi aquarium dengan air yang telah disuling secara perlahan hingga
hampir penuh. Namun, kadang air masih mengandung bahan kimia yang bisa
mengganggu kesehatan ikan. Untuk itu, tambahkan conditioners untuk
menetralkan bahan kimia pada air dan untuk membuat komposisi mineral
dalam air menjadi setara dengan air tawar biasa.
7. Tambahkan heater dan termometer.
Heater berfungsi untuk menjaga suhu air agar tetap hangat dan layak
untuk habitat ikan, sementara termometer digunakan untuk mengontrol suhu
air, sehingga tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
8. Saat kandungan bahan kimia dalam air
sudah berada pada level yang aman, dan suhunya juga sudah stabil,
masukan ikan air tawar secara perlahan. Pastikan tidak terlalu banyak
menempatkan ikan dalam satu aquarium untuk menjaga agar masing – masing
ikan mempunyai area yang luas untuk berenang.
Desain Interior Ruang Tamu dengan Aquarium Modern
Pencahayaan untuk aquarium, perlukah?
Setelah freshwater aquarium berhasil
dibuat, tentu Anda menginginkan agar tampilan aquarium tidak ‘biasa –
biasa saja’. Untuk membuatnya nampak lebih hidup, Anda bisa menambahkan
lighting khusus yang bisa memberikan efek dramatis pada aquarium.
Namun, dalam memilih dan menempatkan lighting ini, tentu ada
pertimbangan tersendiri. Misal jika aquarium Anda tergolong fish-only
tanpa adanya tanaman air, intensitas dan jumlah pencahayaan yang
dibutuhkan tentu lebih kecil dibandingkan dengan aquarium yang berisi
ikan dan tumbuhan air di dalamnya.
Di samping itu, ukuran aquarium juga
menentukan jenis lighting yang tepat. Untuk aquarium yang cenderung
lebih dalam, penempatan lighting dilakukan agak ke bawah, sementara
untuk aquarium yang cenderung dangkal dan lebar, lighting perlu
ditempatkan agak ke atas. Atau, jika Anda menginginkan lighting yang
mudah diatur dan dikreasikan, sebaiknya tempatkan lighting di luar dan
pasang kanopi atau aquarium hood untuk menempatkan lighting. Dengan
demikian, Anda bisa menambahkan satu atau dua jenis lighting untuk lebih
menekankan efek dramatis pada aquarium.
Jenis lighting yang tepat
Untuk aquarium fish-only dengan ukuran
yang lebar dan dangkal, sebaiknya pilih jenis lampu pijar T12 dan T8.
Kedua jenis lampu ini cukup umum digunakan pada aquarium dan tergolong
lebih murah. Untuk aquarium dengan keberadaan ikan hias plus tumbuhan
hidup, serta memiliki ukuran yang lebih dalam, gunakan jenis
intense-lighting fluorescent bulbs atau yang biasa disebut High Output
(HO) atau Very High Output (VHO).
Di samping menambahkan lighting, Anda
mungkin perlu menambahkan timer agar nyala lighting bisa dikontrol.
Sebaiknya, atur timer dengan periode 12 jam per hari, dengan demikian,
12 jam berikutnya lampu aquarium otomatis akan mati. Hal ini juga baik
untuk menjaga kesehatan ikan, karena paparan sinar yang terlalu
berlebihan sepanjang hari bisa membuat ikan mudah stress hingga mati.
Ornamen- ornamen lain untuk aquarium
Jika masih ada space yang cukup, Anda
bisa menambahkan ornamen – ornamen lain demi mempercantik tampilan
aquarium. Misalnya dengan menambahkan goa – goa buatan, batuan besar,
batang kayu, coral reefs, dan dekorasi lain yang bisa didapatkan di toko
yang menjual aquarium dan ikan hias.
Selamat mencoba
Sumber:http://architectaria.com/membuat-dan-mengkreasikan-aquarium-sebagai-salah-satu-dekorasi-ruangan.html