Pages

Sunday, August 31, 2014

Membuat dan Mengkreasikan Aquarium Sebagai Salah Satu Dekorasi Ruangan


Membuat dan Mengkreasikan Aquarium Sebagai Salah Satu Dekorasi Ruangan



desain interior dengan modern aquarium_1

Tips, bahan, cara, dan langkah – langkah dalam membuat dan mengkreasikan freshwater aquarium sebagai salah satu fitur air dan dekorasi ruangan.
Kita tentu telah mengetahui bahwa keberadaan fitur air, baik di dalam maupun di luar ruangan, baik untuk menciptakan nuansa tenang dan harmoni. Salah satu cara menghadirkan fitur air didalam ruangan adalah dengan menempatkan aquarium ke dalam ruangan dan memasukkannya sebagai salah satu elemen dekoratif. Pembuatan aquarium cukup mudah, karena semua bahannya telah tersedia di toko yang khusus menjual aquarium dan ikan hias. Kemudian, kita tinggal menyusun dan mengkreasikannya, maka jadilah aquarium yang kita inginkan.
Aquarium yang coba kita buat kali ini adalah freshwater aquarium (aquarium air tawar) yang relatif lebih mudah dalam perawatannya. Untuk itu, siapkan beberapa bahan dan peralatan di bawah ini.
  1. Batu kerikil atau koral
  2. Air yang telah disuling
  3. Termometer
  4. Tumbuhan air
  5. Ikan hias
  6. Wadah aquarium dari kaca
Langkah – langkahnya
1. Pertama, siapkan dan bersihkan wadah kaca. Saat membersihkan, gunakan cairan pembersih yang tidak mengandung sabun maupun deterjen. Sebab, sisa sabun dan deterjen bisa menempel di permukaan wadah dan akan meracuni ikan.
2. Tempatkan wadah di posisi yang tepat pada ruangan. Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung serta sumber aliran listrik. Hal ini demi menghindari kemungkinan aquarium retak dan airnya tumpah, yang bisa mengenai sumber listrik.
3. Pasang sistem filtrasi sesuai instruksi
4. Tambahkan batuan kerikil atau koral. Anda bisa memilih kerikil warna – warni, atau kerikil dengan warna yang lebih natural untuk membuat pemandangan aquarium nampak lebih alami. Tempatkan kerikil dan koral secara merata di permukaan aquarium.
5. Tempatkan tanaman air dalam wadah. Anda bisa memilih tanaman imitasi berbahan plastik atau tanaman asli, namun disarankan untuk memilih tanaman asli yang bisa turut menjaga kualitas air dan kesehatan ikan.
6. Jika semua ornamen telah dimasukkan, isi aquarium dengan air yang telah disuling secara perlahan hingga hampir penuh. Namun, kadang air masih mengandung bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan ikan. Untuk itu, tambahkan conditioners untuk menetralkan bahan kimia pada air dan untuk membuat komposisi mineral dalam air menjadi setara dengan air tawar biasa.
7. Tambahkan heater dan termometer. Heater berfungsi untuk menjaga suhu air agar tetap hangat dan layak untuk habitat ikan, sementara termometer digunakan untuk mengontrol suhu air, sehingga tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
8. Saat kandungan bahan kimia dalam air sudah berada pada level yang aman, dan suhunya juga sudah stabil, masukan ikan air tawar secara perlahan. Pastikan tidak terlalu banyak menempatkan ikan dalam satu aquarium untuk menjaga agar masing – masing ikan mempunyai area yang luas untuk berenang.

desain interior dengan modern aquarium_2
Desain Interior Ruang Tamu dengan Aquarium Modern

Pencahayaan untuk aquarium, perlukah?
Setelah freshwater aquarium berhasil dibuat, tentu Anda menginginkan agar tampilan aquarium tidak ‘biasa – biasa saja’. Untuk membuatnya nampak lebih hidup, Anda bisa menambahkan lighting khusus yang bisa memberikan efek dramatis pada aquarium. Namun, dalam memilih dan menempatkan lighting ini, tentu ada pertimbangan tersendiri. Misal jika aquarium Anda tergolong fish-only tanpa adanya tanaman air, intensitas dan jumlah pencahayaan yang dibutuhkan tentu lebih kecil dibandingkan dengan aquarium yang berisi ikan dan tumbuhan air di dalamnya.
Di samping itu, ukuran aquarium juga menentukan jenis lighting yang tepat. Untuk aquarium yang cenderung lebih dalam, penempatan lighting dilakukan agak ke bawah, sementara untuk aquarium yang cenderung dangkal dan lebar, lighting perlu ditempatkan agak ke atas. Atau, jika Anda menginginkan lighting yang mudah diatur dan dikreasikan, sebaiknya tempatkan lighting di luar dan pasang kanopi atau aquarium hood untuk menempatkan lighting. Dengan demikian, Anda bisa menambahkan satu atau dua jenis lighting untuk lebih menekankan efek dramatis pada aquarium.

Jenis lighting yang tepat

Untuk aquarium fish-only dengan ukuran yang lebar dan dangkal, sebaiknya pilih jenis lampu pijar T12 dan T8. Kedua jenis lampu ini cukup umum digunakan pada aquarium dan tergolong lebih murah. Untuk aquarium dengan keberadaan ikan hias plus tumbuhan hidup, serta memiliki ukuran yang lebih dalam, gunakan jenis intense-lighting fluorescent bulbs atau yang biasa disebut High Output (HO) atau Very High Output (VHO).
Di samping menambahkan lighting, Anda mungkin perlu menambahkan timer agar nyala lighting bisa dikontrol. Sebaiknya, atur timer dengan periode 12 jam per hari, dengan demikian, 12 jam berikutnya lampu aquarium otomatis akan mati. Hal ini juga baik untuk menjaga kesehatan ikan, karena paparan sinar yang terlalu berlebihan sepanjang hari bisa membuat ikan mudah stress hingga mati.

 Ornamen- ornamen lain untuk aquarium

Jika masih ada space yang cukup, Anda bisa menambahkan ornamen – ornamen lain demi mempercantik tampilan aquarium. Misalnya dengan menambahkan goa – goa buatan, batuan besar, batang kayu, coral reefs, dan dekorasi lain yang bisa didapatkan di toko yang menjual aquarium dan ikan hias.
Selamat mencoba :) 

Sumber:http://architectaria.com/membuat-dan-mengkreasikan-aquarium-sebagai-salah-satu-dekorasi-ruangan.html

Desain Aquarium Dinding

Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana desain aquarium dinding menjadi pilihan populer bagi banyak pemilik rumah, beberapa desain aquarium dinding (seperti aquarium kecil, aquarium menengah, dan aquarium besar) yang bisa kita dapatkan dengan mempertimbangkan kebutuhan kita, selera, dan kemampuan, juga beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan menerapkan aquarium dinding di rumah kita atau kantor (lebih aman bila dibandingkan dengan jenis aquarium lain, sangat mudah untuk di instal dan juga perawatannya yang mudah).
Ada banyak item yang digunakan untuk meningkatkan tampilan sebuah ruangan yang bisa kita dapatkan di pasar dengan mudah, termasuk aquarium dinding. Aquarium dinding adalah salah satu item dekoratif yang saat ini dicintai oleh banyak pemilik rumah karena mampu menghasilkan penampilan interior yang luar biasa. Ada banyak pilihan desain aquarium dinding yang dapat kita pilih dengan mempertimbangkan selera dan kemampuan masing-masing. Banyak orang mengatakan bahwa aquarium dinding adalah sebuah karya seni yang disajikan bersama dengan penggunaan teknologi canggih. Kita bisa dengan mudah menempatkan aquarium ini di dinding dengan bentuk dan desain yang kita inginkan.
Desain Aquarium Dinding Minimalis » Gambar 5 Desain Aquarium Dinding
Beberapa desain dapat ditemukan untuk aquarium dinding mencakup aquarium aquarium kecil, aquarium menengah, dan aquarium besar. Kita dapat menggabungkan berbagai item yang dapat meningkatkan tampilan aquarium ikan dari berbagai jenis ke berbagai aksesoris lain seperti batu hias, terumbu karang, gelembung udara, gambar dinding belakang aquarium dan lain-lain. Keindahan dan kesan elegan yang diproduksi membuat kita bertanya-tanya jika dinding tangki menjadi item yang sangat populer. Jika kita memutuskan untuk mendapatkan aquarium dinding, maka kita akan mendapatkan serangkaian keuntungan. Apa sajakah itu? Nah, mari kita periksa sedikit daftar keuntungannya!.
Pertama, dinding aquarium jauh lebih aman bila dibandingkan dengan jenis aquarium lain. Kita tidak perlu merasa khawatir jika aquarium akan membuat anak-anak terluka, karena aquarium berada di luar jangkauan anak-anak.
Kedua, dinding aquarium sangat mudah untuk di instal. Ketika dirasa sulit, maka kita bisa menggunakan jasa seorang profesional untuk membantu mengaturnya.
Desain aquarium dinding 810 Desain Aquarium Dinding
Dinding sudut ruangan rumah kamu dapat di hiasi oleh aquarium » Aquarium Dinding Rumah | Interior aquarium dinding « Aquarium Solusi Cerdas Atasi Stres ~ Interior Ruang tamu & Furniture Devider Aquarium di ruang tamu.



Ketiga, kita tidak perlu menerapkan perawatan yang rumit atau berat, karena pada dasarnya ini adalah item yang sangat mudah untuk dibersihkan dan dipelihara. Keuntungan lain yang bisa kita dapatkan dengan menerapkan desain aquarium dinding adalah bahwa kita akan memiliki kesempatan untuk menambah daya tarik lebih dramatis dari interior ruangan, meningkatkan keseluruhan tampilan ruangan, dan pasti akan menjadi barang dekoratif yang dapat memberikan keindahan yang kita inginkan.
Sumber :http://desainrumahanda.com/desain-aquarium-dinding/3599/

Saturday, August 30, 2014

Cara Merawat Ikan Louhan Supaya Cepat Jenong

Cara Merawat Ikan Louhan Supaya Cepat Jenong

Selamat datang di rismansolehudin.edublogs.org. Kini saya akan memberikan beberapa merawat ikan louhan supaya cepat jenong. Mari kita simak.

Cara Merawat Ikan Louhan Supaya Cepat JenongIkan louhan merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak digemari  di indonesia karena memiliki motif mandarin dan kadang bisa membentuk suatu tulisan atau angka di sisik tubuhnya, yang demikian itu bisa sangat mahal harganya mencapai puluhan juta.dan yang menjadi ikan ini berbeda yakni jenong dikepalanya. Ikan louhan ada 2 jenis yaitu bonehead dan waterhead. Jenis bonehead atau biasa disebut jenong batu ini lumrahnya tidak bisa jenong, relatih kecil jika ada yang jenong pun wallahualam.tapi meskipun begitu jika rutin diberi serangga atau ikan-ikan kecil yang muat mulutnya jika sudah 25 cm keatas pasti jenongnya bisa naik. Berbeda dengan water head atau sering dikenal jenong air.jika dibelah dibagian jenong ikan ini ada 3 lapisan, yaitu tulang,daging dan yang satu menyerupai jeli. Bagian inilah yang nantinya bisa tumbuh jenong. bagaimana cara membedakan ikan itu jenong air atau jenong batu?  Caranya coba saja pencet2 jenongnya, jika keras itu jenong batu tapi jika kenyal dan lunak itu jenong air. Jenis inilah yang paling banyak digemari karena ukuran jenong yang  besar.

Jadi sebenarnya untuk mendapatkan kan lauhan supaya cepat jenong ya harus memilih jenisnya yang benar. Jangan sampai salah milih apalagi membeli ikan louhan yag masih kecil. Disana kita butuh kejelian dalam memilihnya. Ini sudah saya alami sebelumnya, da hasilnya setelah besar ikan yang saya rawat dari kecil tidak mempunyai jenong yang besar seperti yang saya harapkan, (apes)..
Untuk cara memilih ikan louhan kecil yang bagus berikut tipsnya :
  1. Pilihlah Ikan Louhan yang sehat, jangan membeli Ikan Louhan yang yang sakit, biasanya Ikan Louhan yang sakit akan ditandai dengan bercak bercak putih atau jamur yang menempel pada tubuhnya
  2. Jika membeli Ikan Louhan anakan maka pilihlah Ikan Louhan dengan kepala yang Jenong, karena anakan Ikan Louhan yang
  3. jenong maka Ikan Louhan tersebut akan tumbuh dengan Jenong yang lumayan besar
  4. Pilihlah Ikan Louhan yang mempunyai badan pendek dan kekar, karena Ikan Louhan yang seperti ini cenderung agresif dan mempunyai daya tarik tersendiri
  5. Pilihlah Ikan Louhan dengan warna sisik yang contras (cerah) dan bukan gelap kehitaman
  6. Selanjutnya pilihlah Ikan Louhan yang agresif dan sudah terbiasa denganmanusia, ini dilakukan untuk menghindari dari Ikan Louhan yang stress
Untuk yang mempunyai ikan lauhan dengan jenis Waterhead, berikut Cara Merawat Ikan Louhan Supaya Cepat Jenong dan memaksimalkan pertumbuhan jenongnya.
  • Samakan ukuran aquarium dengan Ikan Louhan milik kalian, idealnya ukuran aquarium harus lebih besar 3/4dari ukuran Ikan Louhan
  • Pastikan memakai sirkulasi air yang sesuai dengan ukuran aquarium
  • Selalu memakai heater pada aquarium yang berisi Ikan Louhan
  • Usahakan untuk mengganti air aquarium minimal 1-2 minggu sekali sebanyak 1/4 dari seluruh air aquarium
  • Usahakan untuk sering berinteraksi dengan Ikan Louhan peliharaan kalian, dengan cara mengajak bermain main dengan tangan atau cermin yang ditempelkan ke aquarium
  • Jangan sesekali memberikan makanan Ikan Louhan yang sudah kadaluarsa, ini untuk menghindari dari keracunan yang bisa mengakibatkan Ikan Louhan sakit bahkan mati
  • Berikan makan yang cukup, cacing, pelet, udang, cacing beku, jangkrik, yang teratur. (Jangan terlalu sering, maksimal 1 hari  sekali).
  • Jangan memberikan cahaya lampu yang terlalu berlebihan
sumber : http://rismansolehudin.edublogs.org/2014/03/15/cara-merawat-ikan-louhan-supaya-cepat-jenong/

Thursday, August 28, 2014

AQUAWALL FOR SALE

AQUAWALL



AQUAWALL Adalah salah satu produk kami yang tercipta dalam perpaduan seni dan keindahan dengan dimensi yang sangat tipis kurang lebih berukuran 15 cm , namun dapat menghadirkan keindahan akuarium di ruangan anda, tujuannya adalah sebagai
akuarium dan lukisan hidup sehingga dapat dinikmati diapa saja dengan mudah , bentuk yang tipis tidak mengganggu tata ruang dan dengan system knock down sehingga dapat dengan mudah dipindahkan keruang lainya .

AQUAWALL berupa sebuah akuarium air tawar nan indah dan eksotik yang letaknya tertempel didinding dibandingkan dengan akuarium pada umumnya , AQUAWALL menawarkan sensasi tersendiri menyerupai sebuah televise flat yang tidak banyak menyita ruangan , sebagai catatan kendati berupa aquarium air tawar bukan berarti air laut tidak layak , hanya saja untuk air laut dilihat dari harga relative lebih mahal , maka kami suguhkan sebuah inovasi seni yang berpadu dengan keindahan tanpa melepaskan nilai nilai dekoratif dalam sebuah ruangan .



KELEBIHAN DAN KEUNTUNGAN PRODUK
AQUAWALL


1. Adalah sebuah perpaduan seni dan keindahan
2. Bentuk yang tipis sehingga dapat diletakan dihampir semua ruang
3. Perawatan yang relative mudah karena volume air yang kecil
4. Menggunakan system filter mekanik dan biologi
5. Diletakan didinding sehingga aman dari jangkaun anak-anak
6. Dapat mengusir jenuh saat menunggu lama (diletakan diruang tunggu)
7. Cocok diaplikasikan sisemua rumah , apartemen , took , café , kantor dan lain-lain

more info 087808891981

How to Create an Undergravel Filter for Your Fishtank (versi bule)

Steps

  1. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 1 Version 2.jpg
    1
    Know the size of your tank. Measure its length width and height.
    Ad
  2. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 2 Version 2.jpg
    2
    Plan. Try to think of a design that would allow the PVC to make a closed circuit, and cover a good amount of area. Also leave about a half inch from the sides of the tank and the PVC tubing, as this will allow your substrate to fill in the gap hiding the UGF. Making a closed circuit simply cuts a few dollars off the price of the build by not having to buy caps. Double check to be sure.
  3. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 3 Version 2.jpg
    3
    Go out to your local hardware store and pick up lengths of 1/2" or 3/4" PVC. My local store sold it in 10' lengths, and it cost > $2.00. 1/2" would be best for 5 1/2 - 20 gallon tanks. 3/4" would be better for 30 or more gallon tanks. Make sure you have all of the elbows and T connectors you'll need. Take into account the lift tubes, which will need 1 T connector for each lift tube
  4. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 4 Version 2.jpg
    4
    While at the hardware store, ask the clerk where you can get PVC cutters, I got a decent pair for $6.87. Try to get the kind that ratchet, it will make cutting easier.
  5. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 5 Version 2.jpg
    5
    Once you've got the filter pattern planned out, begin cutting and assembling the pieces outside of the empty tank.
  6. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 6 Version 2.jpg
    6
    After all pieces are assembled, use a hammer and nail, or a power drill to punch holes into the bottom of the PVC pipes. This will allow water to be drawn into the UGF as it operates. Be careful not to hurt yourself, or go through the other side of the PVC pipe.
  7. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 7 Version 2.jpg
    7
    Now take the completed UGF and put it into the fish tank. Make sure the uplift tubes are not sticking out of the tank.
  8. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 8 Version 2.jpg
    8
    Run the air tube(s) down to the bottom of the uplift tube(s). For PVC pipe 1" or greater in diameter attach an air stone at the end of the air tube and drop that into the uplift tube.
  9. Create an Undergravel Filter for Your Fishtank Step 9 Version 2.jpg
    9
    Using proper techniques, finish setting up the aquarium (washed gravel, de-chlorinated water, additional power filter (if desired).
sumber :http://www.wikihow.com/Create-an-Undergravel-Filter-for-Your-Fishtank

Wednesday, August 27, 2014

Tips memilih ikan louhan berkualitas

kan Louhan banyak terdapat di pasaran, hampir disetiap toko ikan hias menyediakan 2 - 3 ekor ikan louhan namun tidak semua yang di pasarkan memiliki kriteria yang berkualitas bagus jadi Sebelum anda membeli ikan Louhan ada baiknya anda membaca tips berikut ini yang akan memaparkan tentang bagaimana kita akan memilih ikan louhan yang berkualitas.

  • Jenong Air Water Head
ciri louhan berkualitas yang paling utama adalah memiliki jenong besar yang menonjol yang pada umumnya disebut water head atau jenong yang agak kecil yang biasa disebut bone head, jadi kalau mau yang berkualitas pilihlah yang jenong tipe water head
ikan louhan jenongjangan membeli louhan yang tidak memiliki jenong karena dapat membuat anda kecewa pada akhirnya.
  • Full Mutiara
Tanda louhan yang bagus juga terlihat pada butiran Mutiara yang menghiasi pada tubuhnya, ada 2 jenis mutiara pada louhan yaitu mutiara yang agak besar dan mutiara yang kecil, meskipun perbedaan mutiara ini cukup jelas namun keduanya tetap memiliki keindahan yang sama. intinya pilihlah ikan louhan dengan mutiara yang banyak, semakin banyak mutiaranya (full pearl) semakin berkualitas
  • Grafis Marking
Louhan pada umumnya memiliki grafis marking berwarna hitam yang terukir di tubuhnya kecuali jenis golden base atau louhan free marking. louhan jenis ini memang tidak memiliki marking namun meskipun demikian jenis golden base tetap mempunyai keunggulan walau tanpa marking.
jadi untuk memilih Louhan yang ber-marking pilihlah yang memiliki grafis marking tebal dan hitam dari pangkal sirip ekor hingga ke kepalanya, ukiran marking ini sangat bervariasi ada yg menyerupai bentuk huruf, angka, bintang, dll.
  • Body
Bentuk tubuh ideal atau body louhan berkualitas adalah lebar di bagian badan agak bulat dan tebal namun tidak memanjang, jangan memilih louhan yang kurus dan berbody panjang.
  • Warna Merah
Keindahan Louhan juga terlihat pada warnanya, Merah di bagian insang ke perut hingga ke sirip atas semakin cerah dan tajam menunjukkan louhan itu semakin berkualitas jadi jangan jangan memilih louhan yang warna merahnya pudar, meskipun untuk menajamkan warna merah yang pudar itu bisa diatasi dengan pemberian pakan yang baik, namun bagaimanapun juga warna yang pudar akan mengurangi nilai keindahan seekor Louhan.
  • Mata
ciri Louhan yang bagus juga bisa dilihat dari matanya yaitu terdapat lingkaran merah pada bola matanya
  • Mental Agresif
Louhan termasuk jenis ikan yang agresif gesit dan lincah, cobalh tempelkan tangan anda ke akuarium dan gerakkan tangan ke kanan dan kekiri jika louhan langsung berinteraksi mengikuti gerakan tangan anda bearti itu tandanya ikan tersebut memiliki mental yang bagus dan agresif, tetapi jika sebaliknya justru diam atau bahkan takut itu tandanya louhan tersebut tidak memiliki mental yang bagus atau mungkin sedang dalam keadaan sakit atau stress.

  • Sirip

Bentuk sirip bagian atas louhan yang bagus adalah naik dan tidak menguncup atau tertelungkup, naiknya sirip bagian atas menandakan bahwa ikan tersebut memiliki karakter yang berani dan agresif sedangkan untuk bentuk sirip bagian ekor, pilihlah yang bentuknya mengembang setengah lingkaran serta terdapat banyak mutiaranya dan tidak ada yang robek sedikitpun
Saran:
- Jangan membeli ikan Louhan yang dalam keadan sakit atau stress meskipun diberi harga murah
ciri-ciri louhan stress adalah akan muncul belang mirip sebra pada tubuhnya
- Jangan membeli ikan louhan yang sedang terkena jamur yang berwarna bintik-bintik putih meskipun ini bisa diobati tetapi alangkah baiknya bila kita membeli ikan yang sehat bukan?

sumber :http://louhanflowerhorn.blogspot.com/2013/10/tips-memilih-ikan-louhan-bekualitas.html

Tuesday, August 26, 2014

AQUAWALL FOR SALE

AQUAWALL

AQUAWALL Adalah salah satu produk kami yang tercipta dalam perpaduan seni dan keindahan dengan dimensi yang sangat tipis kurang lebih berukuran 15 cm , namun dapat menghadirkan keindahan akuarium di ruangan anda, tujuannya adalah sebagai
akuarium dan lukisan hidup sehingga dapat dinikmati diapa saja dengan mudah , bentuk yang tipis tidak mengganggu tata ruang dan dengan system knock down sehingga dapat dengan mudah dipindahkan keruang lainya .

AQUAWALL berupa sebuah akuarium air tawar nan indah dan eksotik yang letaknya tertempel didinding dibandingkan dengan akuarium pada umumnya , AQUAWALL menawarkan sensasi tersendiri menyerupai sebuah televise flat yang tidak banyak menyita ruangan , sebagai catatan kendati berupa aquarium air tawar bukan berarti air laut tidak layak , hanya saja untuk air laut dilihat dari harga relative lebih mahal , maka kami suguhkan sebuah inovasi seni yang berpadu dengan keindahan tanpa melepaskan nilai nilai dekoratif dalam sebuah ruangan .

KELEBIHAN DAN KEUNTUNGAN PRODUK
AQUAWALL
1. Adalah sebuah perpaduan seni dan keindahan
2. Bentuk yang tipis sehingga dapat diletakan dihampir semua ruang
3. Perawatan yang relative mudah karena volume air yang kecil
4. Menggunakan system filter mekanik dan biologi
5. Diletakan didinding sehingga aman dari jangkaun anak-anak
6. Dapat mengusir jenuh saat menunggu lama (diletakan diruang tunggu)
7. Cocok diaplikasikan sisemua rumah , apartemen , took , café , kantor dan lain-lain
















more info hub : 087808891981 WA/sms

Sunday, August 24, 2014

Panduan Membuat Aquarium Air Laut Untuk Pemula

Panduan Membuat Aquarium Air Laut Untuk Pemula

Hallo Sahabat Penghoby Aquarium... Kali ini saya akan mencoba berbagi tips / cara atau Panduan Membuat Aquarium Air Laut Untuk Pemula.
Kalau anda termasuk yang beranggapan bahwa akuarium laut lebih mahal dibandingkan dengan akuarium air tawar, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ikan air laut (dan penghuni laut lainnya) secara umum justru lebih murah dibandingkan dengan ikan air tawar. Jawaban klasik kenapa begitu adalah karena ikan laut tidak perlu dibudidayakan melainkan tinggal dipanen saja.(Tentu saja hal ini kurang bijaksana, justru untuk melestarikan mahluk-mahluk tersebut, para hobiis akuarium laut semestinya tertantang untuk membudidayakannya. Beberapa jenis ikan dan koral diketahui telah berhasil dibudidayakan di akuarium).
Nilai kemahalan akan terjadi pada saat anda melakukan pemilihan terhadap peralatan pendukung. Karena peralatan ini bisa mempunyai kisaran harga dengan rentang variasi harga bisa besar. Meskipun demikian bagi mereka yang senang merakit peralatan sendiri, penekanan biaya bisa dilakukan dengan baik.
Tidak dapat dipungkiri bahwa memelihara akuarium laut memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan memelihara akuarium air tawar, karena seperti diketahui air laut merupakan “larutan kimia” yang terdiri dari berbagai jenis bahan terlarut dengan kadar yang relatif tinggi. Oleh karena itu, sering disebutkan bahwa keberhasilan dalam memelihara akuarium laut sangat ditentukan oleh pengetahuan mengenai sifat kimia air laut dan waktu yang dapat diluangkan untuk merawatnya.
Dalam memelihara aquarium laut alangkah baiknya diawali dengan perencanaan yang baik. Mulailah dengan merancang tema yang akan dihadirikan. Anda bisa memilih antara memelihara akuarium ikan saja, akuarium koral saja , atau akuarium kombinasi antara keduanya. Masing-masing memiliki persyaratan yang relatif berbeda.
Satu hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu bersabarlah dalam memulai membangun akuarium laut. Setelah anda menentukan tema dan menyusunnya dan setelah anda mengisinya dengan air laut biarkan akuarium laut tersebut beberapa waktu mungkin sekitar 4hari -1 minggu agar airnya normal dan untuk membentuk ekosistem yang stabil. Jangan buru-buru memasukan mahluk hidup apapun sebelum anda yakin keseimbangan ekosistemnya telah terjalin dengan baik. . Hindari terjadinya “new tank syndrome”, sehingga anda tidak perlu kecewa. Untuk pemula sebainya pilih ikan yang cukup kuat seperti damshell , nemo, atau dakocan. mungkin jika ada ikan balongan (clown fish) bisa dimasukkan dengan jumlah yang terbatas. dan dalam penggunaan pakan bisa menggunakan cacing sutra atau udang rebon beku.
Sebetulnya apa aja sih yang diperlukan untuk membuat sebuah aqua laut ?
Peralatan utama Aquarium laut :

Aquarium
Jelas ini harus ada. ukuran yg baik itu minimal 1 meter… tapi kalo mo bikin aqua imut juga bisa.

Sump / Refugium (filter)
Sump itu sebetulnya suatu tempat penampungan air dari aqua utama untuk dibersihkan dari kotoran (dgn skimmer), di netralkan kadar amoniaknya (dgn bantuan skimmer, bioball,dll), diturunkan kadar nitratnya (dgn bakteri atau denitrator), dan di dinginkan suhu airnya (dgn chiller). Selain itu di dalam sump itu sendiri biasanya ada satu ruang yg berfungsi sebagai refugium yg berasal dari kata refugee atau pengungsian, jadi berfungsi sebagai tempat penampungan sementara atau tempat memperbaiki kualitas air atau bisa juga tempat penampungan / stabilisasi ikan atau coral yg baru dibeli. Di dalam refugium itu bisa terdapat live rock dan pasir laut.

Skema sump:

 

Skimmer
Untuk mengangkat lemak2 dan kotoran yg terkandung di dalam air laut yg bisa mengakibatkan tingginya kadar amoniak, nitrit dan nitrat dgn cara membuat air laut itu menjadi buih atau busa2 halus, kemudian kotoran yg terperangkap dalam buih2 tersebut akan di buang ke tempat penampungan.

Calcium Reactor
Berfungsi sebagai supply kadar kalsium ke dalam air laut, karena air laut membutuhkan kadar kalsium yg tinggi untuk pertumbuhan coral atau binatang2 laut lainnya.

Coil Denitrator
Berfungsi menetralkan kadar nitrat yg berbahaya bagi seluruh mahluk laut yg berada di aquarium tersebut.
Chiller
Berfungsi untuk menurunkan / mendinginkan suhu air laut di aquarium, krn sebagian besar coral dan ikan laut membutuhkan suhu yg cukup dingin untuk kehidupannya.

Pompa air
Berfungsi untuk mengembalikan air dari sump ke aqua utama, pompa juga dibutuhkan oleh skimmer, jadi bisa dikatakan kebutuhan akan pompa bisa lebih dari 1 buah dalam 1 aquarium.

Lain-lain, misalnya : PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit.nitrat tester, thermometer, salinity tester, tambahan2 bahan kimia lainnya sebagai supplemen mineral ke dalam air laut, bioball, bakteri starter.
Lampu
Lampu berperan sangat penting bagi coral dan mahluk lain untuk berfotosintesis
Lampu yang bagus untuk aqua laut adalah lampu yg bisa menirukan sinar matahari dgn ukuran 10 ribu sampai 20 ribu derajat Kelvin.
Contohnya : lampu Metal Halide (MH) 75-150 watt, 20 ribu Kelvin

 


Dalam mempersiapkan Aquarium laut, dibutuhkan kesabaran yg cukup supaya hasilnya sesuai dgn yg kita inginkan.
Tahapan yang harus dilakukan adalah :

I. Dekorasi dan Pemasangan Peralatan

1. Masukkan pasir laut kasar setebal 1-3 cm ke dasar aquarium, lalu dilapisi dgn pasir laut halus setebal 2-3 cm.
2. Masukkan live rock atau karang hidup lalu susun sesuai dekorasi yg di inginkan.
3. lalu isikan air laut secara perlahan-lahan agar pasir tidak berhamburan kacau balau. Sampai air penuh mendekati bibir aquarium.
4. Siapkan aquarium sump yg posisinya berada dibawah aquarium display (utama)
5. lalu pasang semua perlengkapan, seperti skimmer, bioball, denitrator, calcium reactor dan chiller.
6. Tambahkan pula pasir laut dan liverock di dalam refugium. Bisa juga ditambah rumput asam yg berfungsi untuk menurunkan amoniak/nitrat secara alami.
7. Jangan lupa memasang lampu, karena peran lampu itu sangat penting.

II. Recycling 




Jika air laut sudah dimasukkan ke aquarium, maka selanjutnya perlu dilakukan cycling yang bertujuan membersihkan air laut dari kotoran dan zat2 kimia berbahaya dan juga untuk menumbuhkan kehidupan seperti plankton, copepod dan bakteri2 yg dibutuhkan untuk ekosistem air laut. Jangan memasukkan mahluk hidup apa pun selama proses cycling. Untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri, ada pula yang menambahkan bakteri hidup (mis. Bactopur) ke dalam sump pada bagian bioball, dimana bioball itu sebetulnya merupakan tempat berkumpulnya bakteri pengurai.
Cycling dilakukan dgn cara menjalankan aliran air dari aqua utama ke sump disertai dgn menjalankan perlatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator dan jika menurut teori cycling harus dilakukan terus menerus selama kurang lebih 1 bulan lamanya, tapi pada prakteknya ada yg menjalankan cycling hanya 2 minggu atau bahkan 1 minggu.
Tujuan menjalankan proses Cycling itu juga sebetulnya untuk menghidupkan lingkaran proses penguraian amoniak, nitrit dan nitrat oleh bakteri pengurai.
Lingkaran prosesnya adalah : Amoniak itu biasanya dihasilkan oleh kotoran atau sisa2 makanan yg membusuk yg diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan amoniak, lalu amoniak ini juga diurai oleh bakteri sehingga menghasilkan nitrit, lalu nitrit itu juga diurai lagi oleh bakteri pengurai nitrit sehingga menghasilkan nitrat yg berbahaya buat kehidupan di aqua.



Jika proses recycling sudah selesai, biasanya ditandai dengan munculnya Copepods, yaitu mahluk2 kecil seperti kutu air berwarna putih yang berenang2 di sekitar permukaan aquarium. Jika sudah muncul copepod maka aqua sudah siap menampung coral dan ikan.
Yang perlu diketahui :
1. Calcium berfungsi menaikkan PH air laut, jika PH tester menunjukan PH yg rendah, lalu dengan menambahkan calcium secukupnya ke dalam air maka PH akan naik kembali.
2. PH yang rendah biasanya disebabkan karena kadar amoniak yang tinggi. PH yg rendah bisa mengakibatkan tewasnya kehidupan di aquarium.
3. Coral atau terumbu karang hanya bisa hidup dgn suhu yang berkisar 22-26 Celcius. Jadi suhu perlu dijaga kestabilannya.



4. Coral bisa hidup sehat jika mendapat cukup calcium dan makanan, sebab coral juga memakan daging, seperti daging udang atau ikan.


5. Rata-rata Ikan hias laut tidak bisa hidup dgn suhu yang terlalu dingin, karena akan terkena penyakit white spot. Itulah sebabnya seringkali ikan dan coral tdk bisa hidup berdampingan.
6. Ikan hias laut ada yang memakan coral, seperti beberapa jenis ikan angel, trigger, dll.



7. Tiap jenis coral atau ikan memiliki sifat dan character sendiri-sendiri yang perlu diketahui supaya tdk terjadi kekacauan di aquarium. Misalnya : ikan badut (clownfish) membutuhkan anemone sebagai tempat tinggalnya dan anemone membutuhkan ikan badut yg membantu mencari makanan buat coral




8. Penambahan jumlah ikan di aquarium sebaiknya dilakukan secara bertahap dan hati2. ikan yg baru tiba biasanya harus dikarantina dulu, karena ikan yang lebih senior biasanya suka menyerang ikan yang baru dan bisa menyebabkan ikan itu tewas.

9. Jika kita menggunakan lampu Metal Halide, maka air aqua akan menjadi panas dan dibutuhkan chiller untuk mendinginkan suhu air. Jadi jika anda menggunakan MH maka anda juga butuh Chiller.

10. Coral akan tumbuh dan berkembang menjadi besar jika cukup mendapatkan sinar yg berasal dari matahari atau lampu MH.

11. Ada bermacam2 Tehnik Skimmer yang perlu diketahui, seperti : tehnik Ventury, Needlewheeler, dll. Gunanya untuk mengetahui skimmer seperti apa yg dibutuhkan oleh aqua anda.

12. Ada bermacam2 Tehknik Filter, seperti : mekanik, biology dan kimiawi. Dan jenis filter pun bermacam2, seperti : wet&dry, under gravel, canister, filter gantung, filter vegetasi, dll. Jadi perlu dipikirkan, filter seperti apa yg dibutuhkan oleh aqua anda.

13. Sekali dalam enam bulan, air laut perlu dikuras dan diganti baru. Jika keseimbangan ekosistem gagal dibentuk, maka pergantian air laut perlu dipercepat, jadi tdk harus menunggu sampai 6 bulan. Jadi disesuaikan dgn kebutuhan.


14. Type sump ada bermacam2, harus ditentukan sump yang sesuai untuk aquarium kita.

15. Peralatan aquarium laut memang tergolong mahal tapi bukan tidak mungkin kita mengakali dengan cara membuat sendiri (Do It Yourself / DIY) peralatan seperti skimmer, calcium reaktor atau denitrator sehingga biaya bisa ditekan semurah mungkin. Cara2 membuat peralatan itu banyak sekali diajarkan di forum2 marine aquarium dan bisa dicontoh secara gratis.

Demikian Cara atau Panduan Membuat Aquarium Air Laut Untuk Pemula semoga bermanfaat.

Read more at http://hoby-aquarium.blogspot.com/2012/09/panduan-membuat-aquarium-air-laut-untuk.html#BC5mjC6QQ2UWiAIM.99
Sumber :http://hoby-aquarium.blogspot.hk/2012/09/panduan-membuat-aquarium-air-laut-untuk.html

Thursday, August 21, 2014

SISTEM FILTRASI



SISTEM FILTRASI

SISTEM FILTRASI ( Koi dan Ikan Hias Lainnya)

Sistim filtrasi adalah suatu cara dan daya upaya dengan tujuan untuk menyaring segala macam dan ragam zat atau benda yang dapat mengurangi kualitas air yang dapat menurunkan, merugikan dan atau membahayakan kelangsungan hidup koi .

Biasanya banyak pemula yang membuat sistim filter tampa berusaha menyelami makna filtrasi itu sendiri. Biasanya pemula yang belum mengerti, hanya berusaha membuat sistim filtrasi dengan tujuan bagaimana “ membuat air tetap bersih dan dapat melihat koi dengan nyaman “ hal ini pada awalnya juga dialami oleh penulis.

Sebelum membahas lebih jauh tentang sistim filtrasi hendaknya kita coba untuk sedikit membayangkan komunitas yang ada dalam suatu kolam.
Untuk hidup yang pasti yang dibutuhkan koi adalah air dan oksigen. Air dibutuhkan karena memang koi adalah mahluk air, oksigen mutlak di butuhkan semua mahluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya.

Yang menjadi pertanyaan adalah air yang bagaimana ? ( mengenai air ini akan di bahas lebih jauh di artikel KUALITAS AIR )
Dalam suatu kolam yang menjadi sumber atau penyebab penurunan kualitas air itu sendiri bisa berasal dari komunitas itu sendiri atau dari luar kominitas.

Dari luar komunitas misalkan daun pohon yang jatuh ke kolam lalu membusuk, dan sebagainya. Dari dalam komunitas itu sendiri banyak sekali misalkan dari kotoron ( feses koi ) itu sendiri.
Yang perlu kita pahami disini adalah suatu kolam adalah suatu komunitas buatan dalam artian kolam itu adalah komunitas yang dibuat manusia bukan terjadi secara alamiah. Bila suatu komunitas terjadi secara alamiah, proses terbentuknya pastilah membutuhkan waktu yang sangat lama. Kita membuat kolam sebenarnya bertujuan untuk membentuk suatu komunitas, jadi tujuan pembuatan filtrasi itu sendiri adalah sebagai jalan pintas atau penyederhanaan siklus kehidupan dan rantai makanan ).




filtrasi

Apa yang harus disaring ?
Yang harus disaring dalam filter adalah hal – hal yang dapat mengurangi atau merusak kualitas hidup koi dan menggangu ketidak nyaman kita dalam menikmati keindahan koi.
Kotoran atau sampah yang pertama harus kita hilangkan, misalkan kotoran koi, sisa daun busuk dan sebagainya, sehingga air tetap jernih.

Apa itu sudah cukup ?
Tidak.
Nah biasanya bagi para pemula, mengapa sering gagal dalam pemeliharaan koi karena dalam usaha filtrasi hanya bertujuaan bagaimana agar “ air jernih saja “.
Air jernih saja belum cukup, air yang jernih belum tentu baik untuk kehidupan koi , karena dalam suatu komunitas air banyak sekali terdapat kandungan zat – zat yang membahayakan kehidupan koi itu sendiri. Misalkan saja gas ammonia yang timbul atau dihasilkan oleh kotoran ( feses ) koi itu sendiri.

Filter Apa yang terbaik ?
Filter yang terbaik adalah filter dengan gabungan filter kimia, fisika dan biologi.

Filter fisika adalah sistim filter yang menyaring secara mekanis untuk kotoran – kotoran yang ukuran besar dan atau kasat mata. Misalkan daun busuk, kotoran ikan dsb.
 
Filter kimia adalah sistim filter yang menggunakan proses kimia. Misalkan untuk menetralisir racun atau residu obat – obatan yang kita pakai.
 
Filter biologi adalah sistim filter dengan menggunakan proses biologis.

Bagaimana idealnya susunan sistim filtrasi ?

Susunan sistim filtrasi yang ideal adalah sisitim fisika, kimia, bilogi , dan kimia, secara berurutan, namun arti ideal disini tidaklah mutlak, yang menjadi dasarnya sebenarnya kebutuhan design kolam itu sendiri dan sumber air yang akan kita pakai.

Design kolam itu sendiri sangat menentukan bagaimana penempatan sistim filtrasi yang sesuai. Bila kita terlalu memaksakan idealisme namun akhirnya kita kurang bisa menikmati kolam kita akan kurang menyenangkan, begitu pula apabila kita terlalu mengedepankan design tetapi terlalu mengabaikan sistim filtrasi nantinya kita akan kesulitan dalam pemeliharaan koi, hal ini tentunya akan menjadi hal yang tidak menyenangkan juga.

Disamping itu yang menjadi dasar sistim filter yang ideal tentunya adalah kualitas sumber air itu sendiri. Jadi maksudnya sebelum kita mendesign sistim filtrasi kita paling tidak mengetahui seberapa kualitas sumber air yang akan kita gunakan. Misalkan saja apakah mengandung zat besi yang terlalu tinggi, bila mengandung zat besi yang di luar batas toleransi maka kita dapat mendesign kolam dengan sistim button drain dengan airasi yang maksimal.

Bagaimana Mengetahu Zat – Zat yang terkandung dari Sumber Air ?
Cara paling cepat dan tepat adalah memeriksakan sumber air kita ke Laboratorium, hasil dari laboratorium akan memberikan kita gambaran yang sangat lengkap.
Apabila anda pemula yang ingin membuat kolam dengan anggaran terbatas, memerikasakan sumber air ke Laboratorium tidaklah mutlak.

Sekarang tinggal anda meneliti lingkungan sekitar, misalkan apakah berlokasi di kota besar, dekat dengan lingkungan industri, dan sebagainya.
Menurut pengalaman penulis untuk daerah kota – kota kecil dan menengah apabila mengunakan sumber air sumur saja sudah cukup memadai, tinggal apakah lokasi sumur tersebut dekat dengan daerah industri atau tidak.

Yang sering menjadi masalah biasanya hanya terkendala dengan kandungan zat besi ( fe ) yang tinggi atau kandungan logam yang lain, hal ini bisa diatasi dengan memperdalam sumur atau memindahkan sumur tersebut ke lokasi yang lain kalau memang memungkinkan.

Kalau memang agak ragu dengan sumber air yang akan anda gunakan bisa mencoba dengan mengambil sempel air kedalam botol warna bening cobalah amati apakah air tersebut berwarna ? apakah berbau ? apabila ya biasanya sumber air tersebut kurang layak .

Apabila tidak dan anda masih kurang yakin cobalah untuk memdiamkan beberapa hari, apabila tetap jernih biasanya cukup layak untuk digunakan.
Apabila ada perubahan warna ( biasanya kekuningan ) itu berarti mengandung unsur logam ( biasanya zat besi ). Bila terjadi hal demikian sebaiknya anda mendesign kolam dengan sistim buttom drain ( saluran keluar bawah kolam ), mengapa demikian ?

Air yang mengandung zat besi yang tinggi apabila tercampur dengan udara ( oksigen ) zat besi akan mengendap di dasar, apabila kolam anda menggunakan sistim button drain anda dapat membuang air bagian dasar tersebut, itu berarti kandungan besi di air tersebut sudah menurun cukup drastis.
Jadi Sistim filtrasi yang paling tepat sangat lah flexsibel, situasional, dan kondisional.

FILTER FISIKA
Filter fisika atau filter mekanis bisa menggunakan berbagai macam media tergantung kreatifitas dan anggaran biaya yang kita siapkan.
Contohnya pakai dakron, pasir, brush, matras dan sebagainya, dengan kelemahan dan keunggulan masih – masing media.
Sistim fisika ini tidak harus memakai media filter seperti sistim filter yang lain.
Sistim filtrasi ini bisa kita buat tampa media, dengan mengintegrasikan kedalam rancangan kolam itu sendiri, sehingga rancangan kolam itu di buat sedemikian rupa sehingga sistim kolam itu sendiri berfungsi sebagai filter fisika.

FILTER KIMIA
Dalam sistim filter ini kita menggunakan media yang dapat meningkatkan kualitas air dengan proses kimiawi. Contoh media yang dapat dipakai misalkan, arang, batu zeloit, batu karang, memakai sinar ultraviolet, dll.

FILTER BIOLOGI
Dalam sistim ini proses penyaringan dengan proses biologis dengan bantuan bakteri pengurai.
Sedangkan media yang digunakan sifatnya hanya sebagai tempat tinggal bakteri pengurai itu sendiri dan juga berguna sebagai filter mekanis / fisika.
Media yang dapat dipakai misalkan bio ball, Matras, ring Keramik , atau dapat kita buat sendiri misalkan dari pipa PVC.

Filter biologi dapat juga dengan menggunakan media tanaman air misalkan Teratai, enceng gondok, dan sebagainya, yang lebih dikenal dengan istilah vergie filter.
Dari penjelasan di atas mungkin dapat diambil kesimpulan bahwa membuat design kolam dan filter sangat flexsibel tergantung sisuasi dan kondisi.
Berikut beberapa media yang biasa digunakan hobbies dalam sistim filtrasi .

BEBERAPA MEDIA UNTUK FILTER KOLAM/AQUARIUM


MEDIA FUNGSI KELEBIHAN KEKURANGAN
 
PASIR & BATU KECIL -Penyaring kotoran ( fisika )
-Batu dapat sebagai tempat tinggal bakteri pengurai ( biologi ) – harga murah – design filter sulit biasanya harus sistim Vertikal
– Batu sebagai tempat tinggal bakteri pengurai kurang efektif karena membutuhkan jumlah yg banyak.
 
BATU ZELOIT – menyerap zat – zat yang berbahaya misalkan ammonia ( kimia ) – harga relative murah – bila terkena garam akan melepas kembali zat ammonia yang terserap.
 
IJUK Sebagai penyaring kotoran ( fisika ) – Harga murah, utk di daerah mudah didapat – mudah busuk, sehingga dapat berubah menjadi sumber penyakit.
 
DAKRON Sebagai penyaring kotoran ( fisika ) – dapat menyaring kotoran sampai pada ukuran yang relative kecil. – harus sering dibersihkan dan mudah rusak sehingga cukup merepotkan.
 
MATRAS Sebagai penyaring kotoran ( fisika ) dan sebagai tempat tinggal bakteri pengurai ( biologi ) – dapat berfungsi ganda ( fisika & biologi ) sehingga cukup efektif dan hemat ruang. -harga relative mahal
 
BIO BALL Sebagai tempat tinggal bakteri pengurai ( biologi ), sebagai penyaring kotoran (fisika, walau kadang kurang efektif, tergantung modelnya ) – tidak memerlukan perawatan yang rumit – harga satuan tidak terlalu mahal, tetapi perlu jumlah yang banyak.
 
SINAR ULTRA VIOLET Sebagai pembunuh bakteri dengan proses penyinaran ( kimiawi ) – dapat membuat air menjadi jernih sehingga kita dapat maksimal menikmati koi Selain harga relative mahal, bakteri yang menguntungkan juga ikut terbunuh dalam prosesnya.
 
TANAMAN AIR Menyerap karbon dioksida dan ammonia Harga dapat disesuaikan dan dapat menambah keindahan kolam Daun – daun dapat mengotori kolam.
 
ARANG Menyerap racun Dapat juga berfungsi sebagai penyaring kotoran Harga relative murah dan mudah didapat.
(dari http://www.terminalkoi.com)
sumber :http://yonaskoi.wordpress.com/

6 Tips dasar untuk penggunaan aquarium ikan air tawar

6 Tips dasar untuk penggunaan aquarium ikan air tawar

6 Tips dasar untuk penggunaan aquarium ikan air tawar
Aquarium Air Tawar (lint4ng4yu.blogspot.com)
Sebuah Tips - Pemikiran pertama sebelum memiliki sebuah aquarium adalah jenis ikan apa yang pengen loe piara; ikan kecil ? ikan sedang ? ikan besar ? lalu akan sifatnya; predator? Peaceful? , nah, setelah pemikiran tersebut matang baru lah mencari tau besar ikan tersebut di pasaran untuk menentukan jenis aquarium yang diinginkan, jadi bukan sebaliknya, membeli aquarium trus memikirkan diisi ikan apa.

Nah dibawah ini gue mau kasih sedikit info yang mungkin berguna, ini gue kumpulin dari beberapa sumber yang gue baca dari buku maupun internet + sedikit pengalaman gue...

Idealnya berapa ikan sih dalam sebuah Aquarium?

Ikan Ukuran sampai 5 cm = membutuhkan 5 L air/ekor
Ikan Ukuran 5 – 8 cm = membutuhkan 7 L air/ekor
Ikan Ukuran 9 – 15 cm = membutuhkan 8 L air/ekor
Ikan Ukuran di atas 15 cm = membutuhkan 30 L air/ekor

Nah, khusus buat ikan yang berukuran di atas 15 cm itu di sarankan untuk tidak dipiara di aquarium berukuran 100 L, walaupun secara ukuran hanya membutuhkan 30 L air/ekor, namun ruang gerak ikan tersebut harus diutamakan, jadi ikan akan tersiksa oleh ruang gerak yang sempit

Aquarium seperti apa ?

Ber-merk : Fiveplan, GEX, dll – Harga sudah pasti mahal tapi built quality atau bentuknya dan hasil pengerjaannya rapih dan bagus

Custom: bebas menentukan ukuran dan bentuk, namun sering tidak rapih dalam finishingnya (bekas lem, kaca kotor, dll)

Dan terus terang gue paling anti sama Aquarium Toples hehehehe, no offense yah, beda orang beda preferences

Jenis filtrasi apa ?

Untuk ukuran aquarium di bawah 60 L bisa menggunakan Sponge Filter/breeding sponge, kelemahan filtrasi ini adalah harus sering dikuras, karena filtrasi dengan menggunakan sponge hanya dapat berfungsi sementara

Untuk Aquarium 60 L – 200 L dapat digunakan Top Filtration, Canister, Filter samping

Untuk Aquarium diatas 200 L sebaiknya digunakan filtrasi Wet n Dry, Canister, atau Gutter Box Filtration ( sama dengan Filter box atas, namun dengan kompartemen media yang lebih banyak)

Aerator, Bubble, Blukutuk...apa itu ?

Aerator adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara yang gunanya adalah menggerakkan air di dalam Aquarium agar airnya kaya akan oxygen yang mana amat dibutuhkan oleh semua ikan air tawar, meskipun beberapa jenis ikan, seperti cupang, gourami, dll tidak memerlukannya. Nah aerator ini pun ada beberapa ukuran, pilih ukuran yang pas untuk aquarium anda misalnya aquarium 20 L – 100 L cukup menggunakan aerator 1 lubang ( istilah yang sering dipakai di toko ikan ) kalau lebih besar dari itu sebaiknya menggunakan yang 2 lubang, ini bukan patokan keharusan melainkan hanya sebagai saran saja.

Oke sekarang kita ngomong soal air, nah karena merupakan suatu bagian yang paling penting kita harus sangat perhatian sama yang namanya air..

Untuk Tas anti Air saya merekomendasikan Waterproof Bag.

Air apa sih yang bisa dipake ?

Pada dasarnya semua jenis air tawar itu bisa dipergunakan untuk media hidup ikan hias, tetapi gak semuanya juga bisa, lho kok kontradiksi ? disini maksud gue semua air yang sudah melalui perlakuan khusus, jadi bukan sembarang air, gini deh lebih gampangnya gue mau ngasih tau kalo air itu punya beberapa parameter, seperti tingkat keasaman ( disebut pH [per Hydrogen]), tingkat Karbon dalam air ( KH [carbonate Hardness]), dll disini gue gak mau bicara terlalu jauh soal teknisnya karena ini adalah untuk pemula yang sebetulnya hanya kudu tau soal pH dan Oxygen dalam air, serta Siklus Nitrogen

Perlakuan Khusus apa sih ? kok ribet ?

Gak ribet kok, gini neh, begitu loe dah beli tuh aquarium dan filternya juga dengan Aeratornya, loe kudu isi air kan, nah setelah loe isi air tuh aquarium loe nyalain tuh filter dan Aerator, biarkan menyala sampai 24 jam baru loe boleh isi ikan, kenapa? Karena air baru tidak mengandung banyak oxygen didalamnya, gunanya filtrasi dan aerator adalah untuk menambah kuantitas Oxygen dalam air, selain itu apabila loe make air PAM maka perlakuan ini yang akan menghilangkan Chlorine atau zat kimia pembersih air yang beracun buat ikan agar keluar dari sistem/aquarium tersebut. (kaskus.co.id/stamperbuster)

sumber dari :http://sebuahtips.blogspot.com/2012/12/6-tips-dasar-untuk-penggunaan-aquarium.html

Friday, August 1, 2014

Cara Mudah Memelihara Aquarium ikan Laut

CARA MUDAH MEMELIHARA AQUARIUM IKAN LAUT

Aquarium air laut telah menjadi dekorasi rumah yang banyak dicari masyarakat di Negara kira maupun di Negara-negara lain. Terutama untuk kalangan menengah ke atas, karena untuk memperoleh satu set aquarium ini kita harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Kali ini tidak ada salahnya apabila kita melakukan analisa untung rugi te rkait dengan “pemindahan” ekosistem terumbu karang ke dalam sebuah kotak kaca dengan harga fantastis ini.
Banyak toko-toko menjual ‘paket siap-jadi’ yang membolehkan kita langsung memulai praktik aquarium air laut ini. Namun, untuk air laut-nya saja, minimal kita harus menyediakan 100 liter air laut untuk memulai. Sebesar apapun volume air aquarium kit, hewan-hewan yang biasa hidup dilaut dalam jutaan liter air yang tidak statis otomatis akan merasa ‘terkekang’. Tanpa air laut kualitas tinggi, bagaikan manusia hidup dalam udara tercemar dan secara langsung kita melakukan praktik animal abuse.
Setelah air laut daftar belanja berlanjut ke kotak aquarium itu sendiri, garam, nutrisi air laut, pengatur suhu, wadah untuk transit ikan sakit atau adaptasi perpindahan, powersupply 24 jam, perangkat tes kimia untuk kualitas air, batu hidup (batu yang memiliki organisme pengurai dieprmukaannya), substrat (tempat melekat beragam biota dasar), beragam lampu dengan jenis pencahayaan untuk mensimulasi matahari, dan tentunya ikan, serta hewan lain yang ingin kita letakkan dalam aquarium ini.
Dan akhirnya untuk membuat lingkungan laut artifisial di kediaman Kita, biaya yang dikeluarkan tidak jarang mencapai lebih dari 10 juta rupiah. Itu jika komitmen kita cukup kuat untuk menjaga biota akuarium kita hidup lama dan usaha yang kita lakukan cukup berhasil.
Selain dana, waktu akan banyak dibutuhkan untuk mengelola tanki biota laut Kita. Saat memulai Kita cenderung ingin akuarium kita ‘meriah dan subur’ dengan seketika. Ternyata itu tidak bisa, sebelum biota-biota tersebut masuk, pengkondisian siklus tangki akuarium perlu dilakukan 1 atau 2 bulan. Selama itu, setiap hari air laut harus kita test stabilitasnya dan regulasi nutrisi/kimia dan temperaturnya dengan harapan menyerupai lingkungan asli biota yang akan kita masukkan.
Tengok akuarium yang di pajang di toko-toko dan lihat warna karang didalamnya. Ada tiga kemungkinan yaitu: warna putih yang menandakan karang tersebut mati, warna pastel / muda/ scotch-light yang menandakan karang tersebut sekarat dan yang ketiga warna gelap dan jelas namun tidak ada tentakel atau lapisan polipnya yang merupakan karang mati di-cat UV glow.
Setelah tangki selesai disesuaikan, daftar kedua dimulai: mengganti air tiap bulan, membersikan kaca, memunguti kotoran organik dari substrat atau batuan, membersihkan residu garam nutrisi air laut dari air dan dasar dan sekitar biota dasar, membersihkan filter yang jumlahnya sudah pasti lebih dari satu dan lainnya. Rutinitas bulanan yang dilaksanakan dengan tertib juga tidak menjamin keberhasilan kita, jika mengalami kegagalan bersiaplah untuk melakukan rutinitas tersebut lebih sering.
Setelah urusan uang dan waktu, sekarang waktunya kita bicara hati nurani alias – nilai moral untuk sebaiknya tidak mengikuti hobi akuarium biota laut. Sebelum Kita memasukkan biota/ikan laut ke dalam aquarium, tanyakan:
  • Apakah biota ini di ambil dari laut dengan cara yang ramah lingkungan? Bagaimana saya bisa memastikannya?
  • Apakah ikan ini benar-benar hasil penangkaran/pembiakan, bukan tangkapan liar dari laut langsung? Apa dampaknya bagi lingkungan asal ikan/biota ini dengan kepindahannya?
  • Apakah ikan laut ini diambil bukan dengan penggunaan racun yang membuat mereka pingsan sehingga mudah ditangkap?
  • Ikan/biota yang sampai di tangan saya saat ini – berapakah yang sudah mati dalam transportasi dan penanganan distributor? Mungkinkan satu atau dua ekor yang saya pegang ini bagian dari puluhan yang mati diperjalanan dalam kantung-kantung plastik?
  • Karang, anemon, sponge, karang lunak, millepora, karang jamur, bintang laut, teripang, yang menghiasi dasar akuarium Kita, apakah mereka benar-benar hasil pembiakan, bukan tangkapan liar?
  • Sudah siapkah saya membuat lingkungan artifisial bagi biota-biota ini? Apakah akan lebih baik bagi mereka, atau lebih buruk dari lingkungan laut asal mereka yang saat ini terus terdegradasi oleh ulah manusia.
  • Apakah saya akan berinvestasi dalam hobi yang memiliki kecenderungan tinggi dalam memperburuk keadaan lingkungan dan nasib makhluk hidup?
Saat ini ada lembaga international bernama Marine Aquarium Council yang mencoba membangun industri perdagangan aquaria melalui sistem sertifikasinya. Sebagaimana sertifikasi makanan halal oleh MUI, MAC mencoba menjamin produk perdagangan aquaria benar-benar ramah lingkungan dan melibatkan skema rantai industri yang membantu pengentasan kemiskinan dan penyediaan lahan kerja berkelanjutan bagi masyarakat pesisir dalam keadaan ekonomi yang sulit.
Apabila mulai merasa ragu dengan proses pemindahan ekosistem ini namun masih memiliki keinginan untuk menikmati keindahan alam bawah laut. Coba alihkan investasi anda ke SCUBA diving, anda dapat menikmati Aquarium air laut dengan anda sekaligus berada di dalamnya dengan biaya yang tidak jauh berbeda dengan sebuah kotak yang hanya berisi “sepotong” ekosistem laut di sudut rumah anda. Harapan hidup biota laut di lautan sudah kecil, dengan memindahkannya ke dalam aquarium berarti kita makin memperkecil harapan hidup mereka.





sumber dari http://djedygeolgetoh.blogspot.com/2011/09/cara-mudah-memelihara-aquarium-ikan.html