Problem Aquascape Dan Cara Mengatasinya
Beberapa problem yang umumnya sering dikeluhkan untuk aquascape.
1. Minyak di permukaan air
untuk permukaan air yang berminyak itu adalah normal beberapa sumber mengatakan
aquascape yang permukaan airnya berminyak berarti sehat, itu adalah sisa protein yang di urai oleh sistem filterisasi kita.
untuk solusinya kita bisa membeli surface skimmer di toko2 aquarium.
2. Ikan mati diawal pembuatan aquascape baru
Sindrom Akuarium Baru (New Tank Syndrome)
Sindrom akuarium baru atau "new tank syndrome" merupakan peristiwa yang
kerap dialami oleh mereka yang pertama kali berkenalan dengan "dunia"
akuarium, yaitu berupa kematian ikan secara serentak pada akuarium yang
baru di-"setup". Tidak jarang sindrom ini menyebabkan para calon hobiis
ikan hias jera, dan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya mundur dari
hobi ini. Sindrom akuarium baru, walaupun boleh dikatakan sebagai
pembuhun ikan berdarah dingin, sebenarnya merupakan fenomena normal,
sebuah fenomena alami. Sekali kita mengetahui penyebab sebenarnya
dibalik peristiwa ini, maka kita akan sangat mudah menghindarinya.
Seperti diketahui, dalam suatu sistem akuarium yang baru dibangun
lingkungannya boleh dikatakan masih steril. Steril dalam arti belum ada
bakteri yang tumbuh disana. Pada saat bersamaan apabila pada periode
ini ikan dimasukkan kedalamnya (apalagi dengan populasi relatif padat),
maka ikan pada saat itu, sudah akan mulai memproduksi kotoran berupa:
faeces, lendir dan hasil ekskresi lainnya. Bahan-bahan ini pada
dasarnya terdiri dari senyawa nitrogen yang kemudian akan membentuk
amonia.
Amonia merupakan bahan yang bersifat sangat beracun bagi ikan.
Keracunan sudah akan terjadi pada konsentrasi amonia 0.01 ppm dan pada
level 0.1 ppm sudah akan menyebabkan kematian. Pada akarium baru,
bakteri pengurai amonia (yang akan mengubah amonia menjadi bentuk yang
kurang berbahaya) belum tumbuh. Oleh karena itu, pada hari-hari awal
akuarium baru, amonia akan berakumulasi hingga mencapai tingkat beracun
bagi ikan yang hidup didalamnya.
Untuk menghindari kejadian diatas hal yang harus dilakukan adalah dengan
membiarkan kondisi akuarium stabil dan siklus nitrogen didalam akuarium
berjalan dengan baik. Siklus nitrogen merupakan siklus tahapan
nitrogen berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya (Gambar 1),
sedangkan kondisi faktual perubahan nitrogen dalam sebuah sistem
akuarium adalah seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.
Tumbuhnya bakteri pengurai amonia didalam akuarium memerlukan waktu dari
beberapa hari hingga beberapa minggu. Dua jenis bakteri diketahui
berperan dalam proses penguraian ini yaitu bakteri nitrosomonas (bakteri
yang berperan dalam pengubahan amonium menjadi nitrit), dan bakteri
nitrobakter (yaitu bakteri yang berperan dalam pengubahan nitrit menjadi
nitrat). Pertumbuhan bakteri nitrosomonas secara alamiah dipicu oleh
kehadiran amonia sebagai sumber makanannya. Sebelum bakeri ini tumbuh,
amonia akan terus berakumulasi dalam akuarium. Apabila nitrosomonas
mulai tumbuh, secara perlahan kadar amonia akan menurun. Hal
disebabkan karena amonia tersebut mulai dikonsumsi oleh bakteri
nitrosomonas. Laju penurunan selanjutnya akan ditentukan oleh laju
perkembangan bakteri ini. Pada saat nitrit terbentuk dan mulai
berakumulasi, bakteri berikutnya (nitrobakter) mulai tumbuh dan mulai
mengkonsumsinya, serta menguraikannya menjadi nitrat. Akibatnya nitrit
yang berakumulasi akan menurun dan digantikan oleh peningkatan nitrat.
Secara grafis pola peningkatan dan penurunan masing-masing bentuk
nitrogen ini, kurang lebih adalah seperti gambar berikut.
Siklus nitrogen didalam akuarium hanya terjadi sampai terbentuknya
nitrat, sehingga pada akhirnya, tidak dapat dipungkiri, bahwa nitrat
akan berakumulasi talam akurium. Meskipun demikian nitrat, sampai
tingkat tertentu, diyakini tidak berbahaya terhadap ikan. Akan tetapi
hal ini tetap harus menjadi perhatian para akuaris karena sampai pada
tingkat tertentu tadi akan tetap memiki efek yang merugikan dan sering
menimbulkan masalah pada akhirnya.
3. Tanaman Karpet tumbuh ke atas
Tanaman tumbuh keatas ada 3 faktor utama yaitu CO2, Cahaya dan Nutrisi
(kalau akar tidak dapat menyerap nutrisi, kemungkinan kecil). satu
faktor tambahan tanaman pada dasarnya tumbuh keatas, kalau salah satu
faktor tidak terpenuhi daun akan mencoba di daerah yang lebih tinggi
karena tingkat kompetisi untuk menyerap lebih rendah.
4. Algea (tanaman/lumut yang mengganggu)
Algea akan mengambil alih aquarium apabila ada inbalance nutrisi dalam
lingkungan, umum di sebut bahwa untk mengkontrol aglea harus mengontrol
nutrisi, dan akan di bahas lebih lanjut
Banyak hobbyist melihat algea sebagai suatu searangan, Mereka seperti
illalang yang mencekik tanaman, dan merusak pemandangan . Algea / lumut
adalah bagian natural dari ekosistim air kita, dan tidak berarti algea
itu selalu buruk, algea seperti tanaman dapat mengkonsumsi nutrisi di
air mengurangi racun/ mengkonsumsi sampah organik dan menjadi bagian
dari filter biologis dan juga bisa menjadi makanan anak ikan.
Algea umumnya menjadi indikasi apabila ada sesuatu yang tidak se imbang di dalam setup aquarium kita yang perlu di perbaiki
Cara Penangulangan Algea
1. Nitrogen
Elemen ini adalah salah satu bagian vital dalam kehidupan organimse di
bumi, dan salah satu kebutuhan utama(ikan dan tumbuhan).SAlah satu
penyebab masalah algea terjadi ketika Nitrogen berlebih dan tidak dapat
di handle di ekosistem, Tanaman (dan algea) dapat mengunakan nitrogen di
dalam 3 bentuk umum, Ammonia, Nitrite , Nitrate. Jika salah satu
meningkat dengan tiba2 algea dapat menyerang. Kurangi nitrogen dengan
mengurangi makan ikan, membatasi jumlah load ikan, dan melakukan Water
Change lebih rutin
2. Cahaya
Umumnya adalah salah satu penyebab utama di banyak aquarium,
Banyak
nya dan tinggi nya tingkat cahaya dari matahari sering menimbulkan
algea, Di aquascape dimana umum mengunakan cahaya buatan sering terjadi
maslah algea apabila tanaman belum ter established atau tidak cukup
jumlah tanaman, jika ini yang menjadi masalah tingkatkan jumlah tanaman
yang cepat pertumbuhan nya dan tanaman mengambang(floating) untuk
mengabil makanan/ starve algea
3. Fertilizers
Kandungan pupuk secara berlebih (overdosing) dapat menimbulkan masalah
algea, tambahkan tanaman atau kurangi jumlah pupuk dan temukan
kesimbangan(balance)
4. CO2
Kekurangan atau kadar co2 yang fluktuative dapat menyebabkan masalah
algea. Kekurangan co2/ karbon sebagai bahan utama untuk photosintesis
dimana jumlah co2 tidak sebanyak jumlah cahaya dan nutrisi , kelebihan
ini umumnya dapat di pergunakan oleh algea, Begitu pula dengan kadar co2
yang berubah2 seperti pengunaan DIY co2 rentan menibulkan masalah algea
Solusi yang umum adalah menambahkan level co2 seperti co2
injection(tabung), sumber alternantive co2 spt karbon cair, atau menjaga
agar kadar DIY co2 stabil
5. Algea eater
Algea eater dapat menekan jumlah algea, harus di ingat mengandalkan
algea eater untuk masalah algea sama saja dengan mengobati symptom,
bukan mengobati (sebab) penyakit nya
Berikut algea eater yang umum di gunakan
Udang RCS, Amano, Ikan SAE, otocinclus, pleco, Snail, keong tanduk, keong turbo, keong hama
Sumber :http://get-nature-aquascape.blogspot.com/2014/03/problem-aquascape-dan-cara-mengatasinya.html