Pages

Wednesday, June 18, 2014

Aquascape Murah Bukan Murahan



Aquascape Murah Bukan Murahan

 
 

Kenapa? Karena kebanyakan dari mereka memandang hobi aquascape termasuk salah satu hobi yang mahal. Padahal pendapat ini tak sepenuhnya benar. Terbukti dengan modal sekitar Rp 400.000 Anda bisa merancangbangun sebuah nano aquascape. Salah satunya adalah aquascape yang diberi nama Green Valley ini.
Langkah untuk membuat nano aquascape yang terinspirasi dari tebing nan hijau ini terbilang sederhana. Pertama siapkan semua alat dan bahannya. Alat sederhana yang dipergunakan seperti filter HOB (hang on back) ukuran kecil, akuarium GEX asal Jepang berukuran 30 cm, kawat besi anti karat, dan lampu meja belajar. Untuk hard dan soft material, bisa menggunakan pasir silika kasar, moss peacock, dan batu serpentine yang bisa terlihat mengkilap bila terpapar sinar lampu.

Hindari sabun
Jika semua bahan sudah terkumpul, cuci hingga bersih pasir silika di atas. Cukup menggunakan air bersih. Hindari penggunaan sabun. Kenapa? Memang pencucian dengan sabun membuat pasir silika terlihat kinclong seketika. Namun langkah ini bisa mengganggu pembentukan ekosistem dalam aquascape.
Setelah itu masukan pasir ke dalam akuarium. Atur posisi pasir hingga diperoleh lay out yang diinginkan. Bila posisi pasir sudah terlihat oke, masukanlah batu serpentine. Kemudian pastikan posisi hard material ini sesuai dengan keinginan Anda. Sebagai alat bantu, Anda bisa menggunakan pinset. Sehingga saat memasukannya, tak bakal mengubah secara drastis kondisi permukaan pasir yang menjadi alas aquascape.
Setelah itu tempelkan moss peacock pada kawat besi antikarat. Agar menempel dengan kuat, gunakan benang hitam atau bisa pula menggunakan tali pancing sebagai pengikatnya. Lalu bentuk dan susunanlah sesuai dengan lay out. Bila perlu, lakukan improvisasi agar diperoleh hasil yang memuaskan. Dan langkah terakhir, masukanlah biota hidup. Semisal aneka ikan dan udang.

Cahaya penting
Agar perkembangan aquascape bisa tumbuh bagus, jangan lupakan cahaya. Untuk ukuran aquascape ini (30 x 20 x 15 cm) cukup dengan sebuah lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp).  Dalam kasus ini, tanaman bisa tumbuh subur walau tanpa disokong oleh pasokan CO2 dan pupuk. Terkecuali jika Anda berencana menggunakan aneka tanaman yang membutuhkan pasokan karbondioksida. Tentu perlu perlangkapan tambahan. Semisal mesin pemasok CO2.
Perlu pula diperhatikan beberapa biota penting dalam aquascape. Seperti udang amano, udang red chery, dan ottocinclus. Tentu agar bisa hidup nyaman, kalkulasikan populasinya. Untuk aquascape ini, jumlah udang red chery cukup 20 ekor saja. Sementara amano 2 ekor, dan ottocinclus seekor.
Biota di atas berguna untuk membersihkan kotoran pada akuarium. Sehingga meringankan pemilik dalam menjaga kondisi aquascape tetap clean. Tambahan informasi, sebenarnya banyak biota yang dapat membantu membersihkan. Tetapi untuk nano aquascape ini, keberadaan biota tersebut sudah dirasakan cukup.
Catatan tambahan, sebagai pemanis, tak ada salahnya jika aquascape ini diberikan aksesoris. Semisal jembatan. Dan tahukah berapa lama waktu yang diperlukan untuk merancangbangun Green Valley? Cukup sehari saja !
Teks / Foto : Reza Gusta Atmanta, di Jakarta.

Biar Lambat Asal Cantik
Agar sukses menampilkan aquascape nan cantik, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan. Pertama jangan terbawa nafsu untuk memasukkan biota hidup. Asal tahu saja, dibutuhkan waktu kurang lebih 4 sampai 7 hari agar ekosistem bisa “stabil”. Sehingga pada saat memasukannya, biota tidak kaget dengan perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan stres dan mati
Terakhir, lakukan pemeliharaan rutin. Seperti pergantian air alias water change setiap 2 hari sekali. Caranya cukup buang 30 -50 % dari air di akuarium. Perlu  Anda ingat jangan terlalu banyak mengganti air. Kenapa? Karena dapat mengakibatkan biota mabuk. Kondisi ini tak terlepas dari proses berkurangnya kadar oksigen dalam air. Semakin banyak air yang Anda ganti, jumlah oksigen bakal semakin menurun.
Interval waktu pergantian air bakal semakin lama seiring bertambahnya usia aquasape. Untuk minggu pertama memang sebaiknya diganti 2 hari sekali. Tapi saat usianya sudah mencapai minggu kedua, penggantian air bisa dilakukan 3 hari sekali. Bila ekosistem sudah terbentuk (biasanya sekitar sebulan), interval pergantian air bisa lebih lama. Semisal seminggu sekali. Langkah ini penting memperbaharui unsur- unsur dalam air yang dibutuhkan oleh tanaman dan hewan air.
 
Sumber :http://www.flona.co/news/aquascape-murah-bukan-murahan/2013102900003

No comments:

Post a Comment